PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

Hasanah, Hasanah (2010) PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL). In: Prosiding Seminar Nasional "Pendidikan Teknik Boga dan Busana" Center Of Art and Technology, 5 Desember 2010, Yogyakarta, Indonesia.

[img]
Preview
Text (Prosiding Seminar Nasional)
Prosiding Seminar Nasional Vol. 5 Thn. 2010 Pendidikan Teknik Boga dan Busana.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Peer Review Prosiding Seminar Nasional)
Peer Review Prosiding Seminar Nasional Vol. 5 Thn. 2010 Pendidikan Teknik Boga dan Busana.pdf

Download (732kB) | Preview

Abstract

Abstrak: Pendidikan karakter di sekolah bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui penidikan karater diharapkan peserta didik di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam prilaku sehari-hari. Pendidikan karakter melalui sekolah, tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekrti yang luhur dan lain sebagainya. Pendidikan karakter berpijak dari karakter dasar manusia yang bersumber dari nilai moral universal (bersifat absolut) yang bersumber dari agama yang juga disebut sebagai the golden rule. Pendidikan karakter dapat memiliki tujuan yang pasti, apabila berpijak dari nilai-nilai karakter dasar terseut, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai yang lebih banyak atau lebih tinggi bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhada Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat. Upaya mewujudkan nilai-nilai tersebut di atas dapat dilaksanakn melalui pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Tentu saja, pembelajaran yang dapat mengadopsi semua nilai-nilai karakter bangsa yang akan dibangun.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan karakter, Contextual Teaching Learning, Sekolah Menengah kejuruan.
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: FAKULTAS TEKNIK
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 06 Jan 2017 11:25
Last Modified: 06 Jan 2017 11:25
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1856

Actions (login required)

View Item View Item