KEMAMPUAN MENGGAMBAR FLORA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CINA KABUPATEN BONE

NIZAM, SYAHRUL (2020) KEMAMPUAN MENGGAMBAR FLORA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CINA KABUPATEN BONE. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
ARTIKEL HASIL PENELITIAN SKRIPSI SYAHRUL NIZAM.pdf

Download (213kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menggambar flora peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Cina Kabupaten Bone, untuk melihat sejauh mana kemampuan menggambar peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Cina Kabupaten Bone. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP yang berjumlah 35 orang. Teknik analisis pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian terhadap kemampuan menggambar flora peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Cina Kabupaten Bone. Yaitu: hasilnya dikategorikan cukup dengan hasil akumulasi nilai rata-rata 70,51, sebanyak 25 orang peserta didik yang mendapatkan nilai di atas rata-rata atau (71%), sedangkan 10 peserta didik yang memperoleh nilai di bawah nilai rata-rata atau (28%) PENDAHULUAN Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pendidikan Seni Budaya diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan seni Rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 26 Mar 2021 05:57
Last Modified: 26 Mar 2021 05:57
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/18493

Actions (login required)

View Item View Item