REFLEKSI BUDAYA DALAM SASTRA BUGIS KLASIK MÉONGPALO KARELLAÉ (KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK)

Hidayati, Sari and Tang, Muhammad Rapi and Agussalim AJ, Andi (2020) REFLEKSI BUDAYA DALAM SASTRA BUGIS KLASIK MÉONGPALO KARELLAÉ (KAJIAN STRUKTURAL-SEMIOTIK). S2 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
ARTIKEL REFLEKSI BUDAYA DALAM SASTRA BUGIS KLASIK.pdf

Download (450kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan refleksi budaya dalam Sastra Bugis Klasik Méongpalo Karellaé. Analisis menggunakan teori tanda Charles Sander Peirce yang meliputi ikon, indeks, simbol. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dari Buku Kearifan Lingkungan Hidup Manusia berdasarkan Naskah Méongpaloé Karya Prof. Nurhayati Rahman dan wawancara tidak terstuktur kepada Masyarakat Bugis. Hasil analisis refleksi budaya dalam Sastra Bugis Klasik Méongpalo Karellaé adalah: (1) ikon terdiri atas 3 golongan yang tercakup dalam unsur budaya: (a) ikon spasial, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, pengetahuan terkait ruang. (b) ikon diagramatis, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, nilai dan pandangan hidup, kekerabatan, kesatuan hidup setempat, pengetahuan terkait fauna, pengetahuan terkait flora, pengetahuan terkait waktu, mata pencaharian (perikanan dan perdagangan), senjata. (c) ikon metafora, merefleksikan budaya pada sistem: nilai dan pandangan hidup, pengetahuan terkait fauna, pengetahuan terkait flora (kepercayaan), pengetahuan terkait kelakuan sesama manusia, pengetahuan terkait ruang, bahasa (nonverbal), seni kesusastraan. (2) indeks, terdiri atas 3 golongan: (a) indeks ruang, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, nilai dan pandangan hidup, seni kesusastraan (ruang dan pemerintahan), mata pencaharian. (b) indeks temporal, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, kesatuan hidup setempat, pengetahuan terkait fauna, pengetahuan terkait flora, teknologi, makanan, dan kenegaraan. (c) indeks persona, merefleksikan budaya pada sistem: nilai dan pandangan hidup, kesatuan hidup setempat, pengetahuan terkait flora. (3) simbol terdiri atas 3 golongan: (a) simbol universal, merefleksikan budaya pada sistem: nilai dan pandangan hidup, kepercayaan, kesatuan hidup setempat, pengetahuan terkait tubuh manusia, pengetahuan terkait kelakukan sesama manusia, bahasa (nonverbal), alat-alat produktif. (b) simbol kultural, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, kesatuan hidup setempat, pengetahuan, bahasa, kesenian, mata pencaharian, peralatan dan senjata. (3) simbol individual, merefleksikan budaya pada sistem: kepercayaan, kesusastraan suci (ilmu gaib), ilmu gaib, pengetahuan terkait bilangan, peralatan (kepercayaan). Kata Kunci: refleksi budaya, ikon, indeks, simbol, Méongpalo Karellaé

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 13 Aug 2020 06:31
Last Modified: 13 Aug 2020 06:31
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/17981

Actions (login required)

View Item View Item