PENGEMBANGAN BENTUK DAN HIASAN GERABAH PAKALLI SANROBONE MELALUI TEKNIK OLAH BAHAN

Jayadi, Karta and Husain, Saleh and Irfan, Irfan (2016) PENGEMBANGAN BENTUK DAN HIASAN GERABAH PAKALLI SANROBONE MELALUI TEKNIK OLAH BAHAN. In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Seni Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar "Revitalisasi Pendidikan Seni dan Desain Sebagai Basis Pengembangan SDM Kreatif", 19 November 2016, Menara Pinisi UNM, Makassar, Indonesia.

[img]
Preview
Text (Prosiding Seminar Nasional)
Prosiding Pengembangan Bentuk dan Hiasan......pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Peer Review - Prosiding Seminar Nasional)
PEER REVIEWER - Prosiding Pengembangan Bentuk dan Hiasan......pdf - Published Version

Download (832kB) | Preview
[img]
Preview
Text
similaritas PENGEMBANGAN BENTUK DAN HIASAN.pdf

Download (129kB) | Preview

Abstract

Abstract: Perajin gerabah di paklili telah membuat gerabah selam ratusan tahun, namun harga gerabahnya masih sangat murah, sehingga belum dapat meningkatkan kesejahtraannya. Oleh sebab itu, melalui IBM tim pengabdi akan melatih teknik pengolahan bahan baku tanah liat yang lebih halis dan lebih baik sehingga bisa menghasilkan produk gerabah yang lebih halus. Metode pendekatan menggunakan ceramah, diskusi, eksprimen, dengan menerapkan pengembangan desain pelibatan dan partisipasi perajin, luaran yang diharapkan adalah: Perajin lebih mengenal dan terampil mengolah tanah liat agar menghasilkan kualitas gerabah yang lebih baik. Hasil IbM menunjukkan secara umum keterampilan yang dimiliki oleh mitra setelah pelatihan dapat bertambah, khususnya teknik pengolahan tanah liat secara baik, walaupun masih manual, namun bisa meningkatkan kualitas bahan baku yang digunakan sehingga bisa menghasilkan poduk baru dan fungsi baru selain gerabah uring-uring. Secara umum jika dilihat secara total ketercapaian tujuan Ipteks bagi Masyarakt, maka teknik pengolahan bahan baki berada pada urutan teratas presentase 37% bobot penguasaan keterampialm teknis peserta perajin, teknik hias berada diurutan kedua dengan bobot 33%, sedangkan teknik pembentukan mencapai bobot 30%. Teknik pembentukan dengan menggunakan alat putar masih sulit diwujudkan oleh perajin yang menjadi peserta, sebab para perajin telah menekuni pembuatan gerabah dengan teknik tatap pelandas, sehingga adaptasi terhadap teknologi alat putar masih membutuhkan labih banyak pembiasaan dan latihan. Pola Kerja dengan sistem tatap pelandas sudah menjadi bagian dari irama kehidupan sehari-hari perajin, sehingga perajin membutuhkan upaya lebih keras untuk membentuk dengan teknik putar.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Bahan, Bentuk, Hiasan
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 26 Dec 2016 11:38
Last Modified: 29 Mar 2018 09:46
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1784

Actions (login required)

View Item View Item