PERBANDINGAN BENTUK PENYAJIAN TARI LINDA PADA UPACARA ADAT PINGITAN DAN TARI LINDA UNTUK PERTUNJUKAN DI KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA

Burhan, Sri Munawar (2018) PERBANDINGAN BENTUK PENYAJIAN TARI LINDA PADA UPACARA ADAT PINGITAN DAN TARI LINDA UNTUK PERTUNJUKAN DI KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
jurnal SRI MUNAWAR.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sri Munawar Burhan. 1382140002, 2018. Perbandingan Bentuk Penyajian Tari Linda Pada Upacara Adat Pingitan Dan Tari Linda Pertunjukan Untuk Hiburan Di Muna Sulawesi Tenggara. Program Studi Seni Tari Fakultas Seni Dan Desain, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan tekhnik wawancara dan studi dokumentasi, dan metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menjawab masalah: (1) Bagaimana perbedaan bentuk penyajian tari Linda pada upacara adat pingitan dan tari Linda untuk pertunjukan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. (2) Bagaimana persamaan bentuk penyajian tari Linda pada upacara adat pingitan dan tari Linda untuk pertunjukan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Gerak tari Linda pada upacara adat pingitan lebih sedikit yakni sembilan ragam gerak sedangkan tari Linda pertunjukan terdiri dari empat belas ragam gerak. (2) antara tari Linda pada upacara adat pingitan dan tari Linda pertunjukan, penarinya sama-sama perempuan. Namun perbedaannya terletak pada ketentuan usia dan jumlah penari. Untuk tari Linda pada upacara adat pingitan dilakukan oleh satu orang wanita yang baru memasuki usia dewasa. sedangkan tari Linda pertunjukan dilakukan secara kelompok yang jumlah penarinya adalah genap, dan usia yang tidak di tentukan. (3) untuk kostum atau busana yang digunakan untuk upacara adat karia dan pertunjukan yaitu sama antara lain Baju Kombo, sarung, dan selendang. Adapun aksesorisnya di bagi menjadi 3 bagian 1. Aksesoris kepala meliputi Panto, Pinang goyang, Tarimakasih, lilit konde, dan Mahkota. 2. Aksesoris tangan berupa Simbi atau gelang. 3. Aksesoris leher meliputi Dhao-dhaonga (kalung), salawi. (3) instrumen yang digunakan pada upacara adat pingitan dan pertunjukan adalah sama yaitu Rambiwuna yang terdiri dari sepasang gong, sebuah gendang, tiga buah ndengu-ndengu, kasepe (pengatur irama dalam gendang), kakansi (pengatur irama pada gong). (4) terkait dengan riasan wajah penari tari Linda pada upacara adat pingitan tidak diperbolehkan yang merias laki-laki (waria/bencong), sedangkan tari Linda pertunjukan bersifat tidak mengikat yang artinya perias bisa laki-laki ataupun perempuan. (5) penyajian tari Linda yakni jika upacara adat pingitan dilakukan secara besar-besaran biasanya disajikan dihalaman rumah dan telah dibuatkan panggung, dan diatas panggung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 21 Feb 2020 03:14
Last Modified: 21 Feb 2020 03:14
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/17218

Actions (login required)

View Item View Item