Simbolisme Pada Upacara Pencucian Alat Pusaka Pada Acara Accerak Kalompoang di Rumah Adat Balla Lompoa Kabupaten Gowa

Fauzi, Hizbi (2018) Simbolisme Pada Upacara Pencucian Alat Pusaka Pada Acara Accerak Kalompoang di Rumah Adat Balla Lompoa Kabupaten Gowa. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL HIZBI FAUZI 1381041016.pdf

Download (163kB) | Preview

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui makna dan simbolis yang terdapat dalam upacara Accera Kalompoang yang dilaksanakan di rumah adat Balla Lompoa Kabupaten Gowa. (2) Untuk mengetahui fungsi upacara adat Accera Kalompoang yang dilaksanakan di rumah adat Balla Lompoa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sasaran dalam penelitian ini adalah acara pencucian alat pusaka pada acara Accera Kalompoang di rumah adat Balla Lompoa di Kabupaten Gowa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Makna simbolis terdapat pada setiap proses ritual berlangsung seperti (1) Allekka Jeknek dimulai pada pagi hari karena pagi adalah simbol kehidupan. (2) Gandrang Tunrung Pakballe menandakan kegembiraan dan rasa hormat terhadap leluhur. (3) Lalu untuk proses Ammolong Tedong kerbau adalah simbol kekuatan, integritas, dan sosial yang tinggi, Kerbau yang diarak mengelilingi istana Balla Lompoa untuk meminta restu kepada leluhur. (4) Untuk Appidalleki kalompoang dilakukan pada malam hari karna memiliki suasana yang menenangkan dan itu adalah waktu yang tepat untuk berdoa, Barasanji dilakukan dalam ritual ini karena barasanji adalah sebuah doa, jadi dalam ritual Appidalleki, Barasanji adalah perpaduan antara budaya dan Islam. (4) Sedangkan pada ritual Allangngiri Kalompoang darah yang digunakan untuk membersihkan pusaka mewakili semua hal buruk itu mungkin terjadi atau menghindari bencana, penimbangan mahkota Salokoa untuk mengetahui kehidupan masyarakat Gowa dimasa depan. Fungsi Accera Kalompoang yaitu untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada masyarakatnya dimasa akan dating melalui proses Allangngiri Kalompoang atau penimbangan mahkota raja (Salokoa).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan seni Rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 17 Feb 2020 05:41
Last Modified: 17 Feb 2020 05:41
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/17093

Actions (login required)

View Item View Item