PENINGKATAN KETERAMPILAN SENI TARI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA SMA NEGERI 2 PALOPO

MAULYAHRUNI,, LISDA (2018) PENINGKATAN KETERAMPILAN SENI TARI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SISWA SMA NEGERI 2 PALOPO. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (597kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK LISDA MAULYAHRUNI, 2018. Peningkatan Keterampilan Seni Tari Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa SMA Negeri 2 Palopo. Skripsi Fakultas Seni Dan Desain. Universitas Negeri Makassar. Keterampilan Seni Tari adalah Kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik, cepat, dan tepat. Keterampilan akan dapat dicapai atau ditingkatkan dengan latihan tindakan secara berkesinambungan (Sudjana,1996:17).Penelitian ini bertujuan (a)untuk mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual yang dapat meningkatakan keterampilan seni tari siswa SMA Negeri 2 Palopo. (b)Untuk mengetahui berapa besar peningkatan keterampilan seni tari setelah di terapkan pembelajaran kontekstual pada siswa SMA Negeri 2 Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan untuk mengungkapkan data adalah metode observasi dan melakukan tindakan kelas pada proses pembelajaran berupa tes tertulis dan tes praktek kepada siswa dan melakukan evaluasi akhir. Serta dokumentasi pada proses pembelajaran, dan lokasi penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut : (1)Hasil belajar siswa pada siklus I yang diperoleh sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil belajar pada prasiklus. Dari rata-rata kelas pada prasiklus yaitu 70,4 meningkat menjadi 78,6. Sedangkan pada ketuntasan klasikal dari 34% sudah meningkat menjadi 51%. Pada Siklus I dari 35 siswa yang tidak tuntas belajar berjumlah 17 siswa. (2)Pada siklus II guru sudah lebih memperhatikan dan memberi bimbingan yang lebih baik khususnya pada siswa yang belum tuntas pada siklus I.Siklus II ketuntasan Klasikal yang di capai adalah 94% dengan nilai rata-rata 86,6.Banyak siswa yang sudah tuntas ada 33 siswa. ini berarti pada siklus II sudah mencapai indikator pencapaian. Dengan adanya penerapan pembelajaran kontekstual maka kemampuan dan pengalaman menari menjadi lebih efektif yang disebabkan oleh interaksi dari berbagai arah karena terjadi komunikasi dari gurusiswa,iswa-guru, maupun sesama siswa yang pada akhirnya menjadi lebih mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar siswa menjadi optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 12 Feb 2020 04:13
Last Modified: 12 Feb 2020 04:13
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16951

Actions (login required)

View Item View Item