TARI SILONRENG PADA ACARA ATTARALU DI KECAMATAN BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Febriani Arman,, Arfani (2018) TARI SILONRENG PADA ACARA ATTARALU DI KECAMATAN BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
FANI JURNAL1.pdf

Download (477kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Arfani Febriani Arman, 2018. Tari Silonreng pada acara attaralu di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi Jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas Seni dan Desain. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang: 1). Latar belakang tari Silonreng pada acara attaralu di Kecamatan benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, 2). Bentuk penyajian tari Silonreng pada acara attaralu di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah: 1). Studi Pustaka, 2). Observasi, 3). Wawancara dan 4). Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan penulisan deskriptif melalui tahap, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1). Latar belakang tari Silonreng pada acara attaralu di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ada pada saat masuknya agama Islam di Selayar yaitu pada tahun 1605. Tari Silonreng merupakan satu kesatuan dari rangkaian acara attaralu yang dimaksudkan untuk menyatukan atau mengikat dua hati yang akan bersatu keesokan harinya dalam acara akad pernikahan. 2). Bentuk penyajian tari Silonreng pada acara attaralu di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar yang meliputi: a. Pembacaan do’a, b. Pertunjukan atraksi gendang, c. Penampilan Tari Silonreng, d. Tradisi attaralu. Adapun elemen – elemen pertunjukan tari Silonreng meliputi: penari ana rara (gadis) yang berjumlah genap antara 2, 4, 6, 8 orang penari, dengan bagian – bagian ragam gerak meliputi ragam appadara (mempersilahkan), ragam attolong (duduk), ragam ammutara’(gerakanmemutar),ragamappina’na(memperhatikan/mendengarkan). Pola lantai yang dinakan bervariasi. Musik pengiring yang terdiri dari gendang, Pui’ – Pui’ dan Gong. Kostum yang teridiri dari baju lakbu, bunga, bongkarak, rante, ponto, pinang goyang. Properti yang digunakan adalah kipas dan selendang, dan ditarikan pada malam hari pada acara attaralu di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 11 Feb 2020 07:34
Last Modified: 11 Feb 2020 07:34
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16932

Actions (login required)

View Item View Item