TARI PAJAGA ININNAWA MAPATAKKO PADA UPACARA PERKAWINAN DI KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

WARDA KURSYITA,, ANDI (2017) TARI PAJAGA ININNAWA MAPATAKKO PADA UPACARA PERKAWINAN DI KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Andi Warda Kursyita (1382042014).pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ANDI WARDA KURSYITA, 2013. Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko pada upacara perkawinan di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Skripsi. Pendidikan Sendratasik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang: 1) Latar belakang Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko Pada Upacara Perkawinan di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. 2) Bentuk penyajian Tari Pajaga Ininnawa Mapalakko dalam Upacara Perkawinan di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Metode pengumpulan data yang disusun Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Pengolahan data mengguakan metode analisis kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Latar belakang Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko Pada Upacara Perkawinan di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, turunnya Banua Salassa (Rumah Salassa) dari atas langit (khayangan) dan isi Banua itulah semua tarian – tarian Pajaga Bone Balla dan ditampilkannya semua tarian salah satunya Pajaga Ininnawa Mapatakko dan menurut Opu Makole terdahulu tari ini biasa ditampilkan di dalam upacara perkawinan. 2) Bentuk penyajian Tari Pajaga Ininnawa Mapalakko Pada Upacara Perkawinan di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko ini ditampilkan sebanyak dua kali pada saat sebelum melaksanakan upacara Mappacci sebagai pengormatan terhadap para tamu – tamu yang datang dan ditampilkan sesudah acara Mappacci selesai. 1). Prosesi Mappacci yaitu: pembukaan, Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko untuk penyambutan para tamu undangan, penyambutan pembelai pengantin, Upacara Mappacci, Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko bersama mempelai, dan permintaan restu. 2). Bentuk Penyajiannya yaitu: a) penari dalam tarian ini hanya boleh dibawakan oleh keturunan Bangsawan dan Penari yang menarikan Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko berjumlah 12 atau 6 yang penting tidak kurang dari 6 orang perempuan atau gadis, b) gerak ragam gerak Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko terdiri dari 13 gerakan yaitu, Gerak awal melangkah masuk. Maccappa. Mappamate. Mallika Passapu. Masuknya Dipolo Tallu yang dilanjutkan dengan Gerakan Mabbukka Kipas. Gerakan Magalleo Kipas. Gerakan Massemba. Gerakan Tajoro Kipas. Gerakan Sero-Sero. Gerakan Malleling Sawinna. Gerakan Mattanda. Gerakan Mappaling-Paling. Gerakan terakhir Gerakan Mattutu. c) pola lantai di Baebunta disebut Dipolo, Dipolo yang digunakan ada tiga yaitu Dipolo Mesa, Dua, dan Tallu. d) Musik, yang digunakan diiringi oleh syair lagu“Ininnawa Mapatakko Alai Pakkawaru Toto Tallesammu “ dari Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko dan instrumen yang dipakai adalah dua buah gendang yang dibungkus dengan kain. e) Properti, selendang dan kipas. f) Rias dan busana, terdiri dari Segi Baju Bodo, Sampu, Gelang Lola, Bunga Simpolong, Genokiyana , dan Bangkara. g) Tempat, Tari Pajaga Ininnawa Mapatakko yang di tampilkan pada upacara Mappacci di depan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 31 Jan 2020 03:07
Last Modified: 31 Jan 2020 03:07
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16736

Actions (login required)

View Item View Item