Penerapan Pendekatan Deep Dialog and Critical Thinking Terhadap Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram

SAKBAN, ABDUL (2015) Penerapan Pendekatan Deep Dialog and Critical Thinking Terhadap Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
ABDUL SAKBAN.docx

Download (15kB)

Abstract

ABSTRAK ABDUL SAKBAN. Penerapan Pendekatan Deep Dialog and Critical Thinking Terhadap Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram. (Dibimbing oleh Rivai Mana dan Iman Suyitno) Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking merupakan pembelajaran yang membina keberagaman siswa dengan cara dialog antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru kemudian berpikir kritis berhubungan dengan memilih dan memutuskan suatu konsep. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking terhadap berpikir kritis siswa pada pembelajaran pendidikan kewarganegraan; (ii) untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking terhadap penguasaan konsep pendidikan kewarganegraan di SMP Negeri 7 Mataram. Metode penelitian digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, tes, dan dokumentasi, serta alat menganalisis data menggunakan statistic deksripsi dan statistic inferensial regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: (i) bahwa penerapan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking terhadap berpikir kritis siswa tidak berpengaruh secara linear karena nilai R2 hanya mencapai 00% dan 100% dipengaruhi factor lain, akan tetapi secara parsial berpengaruh signifikan sebesar 0,891 dari taraf 0,05% pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram. Karena dalam pendekatan ini memberikan ruang dan kesempatan siswa untuk berpikir mendalam, mandiri dalam mengamati objek pembelajaran. (ii) bahwa penerapan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking terhadap penguasaan konsep siswa berpengaruh secara linear karena nilai R2 mencapai 38% dan 62% dipengaruhi factor lain, demikian pula secara parsial berpengaruh signifikan sebesar 0,213 dari taraf 0,05% pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram. Karena pendekatan tersebut lebih memberikan kepada siswa untuk belajar mengamati, mencari tahu, menganalisis, menuliskan ide berdasarkan pengamatan dan menyampaikan ide gagasan yang buat. Sehingga siswa mampu memahami konsep-konsep pendidikan kewarganegaraan.   ABSTRACT ABDUL SAKBAN. The Implementation of Deep Dialogue and Critical Thinking Approaches Critical Thinking and toward the Students` Concept Mastery in Civic Education Subject at SMPN 7 Mataram. (Supervised by Rivai Mana and Iman Suyitno) Deep Dialogue and Critical Thinking approaches are learning that foster the diversity of students by means of dialog between student, student to teacher; then, critical thinking is related to the selection and decision of a concept. The study aims at discovering and explaining: (i) the influence of Deep Dialogue and Critical Thinking approaches toward the students` critical thinking in Civic Education learning; (ii) the influence of of Deep Dialogue and Critical Thinking approaches toward the concept mastery of Civic Education at SMPN 7 Mataram. The method of the study employed was quantitative research with quasi experimental approach. Techniques used in collecting the data were observation, questionnaire, test, and documentation. Data was analyzed by employing descriptive statistics and inferential statistics of simple linear regression. The results of the research reveal that (i) the implementation of Deep Dialogue and Critical Thinking approaches have no influence linearly toward the students` critical thinking because R2 has only achieved 00% and 100% which is influenced by other factors. However, it influences partially by 0.891 at the level 0.05% on Civic Education learning at SMPN 7 Mataram because the approaches give space and opportunity for students to think deeply and independently in observing the learning object, (ii) the implementation of Deep Dialogue and Critical Thinking approaches have influence linearly toward the concept mastery because R2 has achieved 38% and 62% which is influenced by other factor. As well as it is has significant influence partially by 0.213 at the level of 0.05% on Civic Education learning at SMPN 7 Mataram because the approaches provide the students to learn how to observe, discover, analyze, write ideas based on observation and convey strong ideas so they were able to understand the concepts of Civic Education.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Sosiologi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 07 Dec 2016 07:01
Last Modified: 07 Dec 2016 07:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1663

Actions (login required)

View Item View Item