MAKNA SIMBOLIK TARI PA’DENGGO’ TOMMUANE DI DESA SAMBALIWALI KECAMATAN LUYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

BUMASARI, MELI (2019) MAKNA SIMBOLIK TARI PA’DENGGO’ TOMMUANE DI DESA SAMBALIWALI KECAMATAN LUYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK MELI BUMASARI 2019, Makna Simbolik Tari Pa’denggo Tommuane di Desa Samabaliwali Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, Skripsi Fakultas Seni dasn Desain Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang; 1) bentuk penyajian tari Pa’denggo Tommuane di Desa Sambaliwali Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, 2) simbol penanda dan petanda yang terdapat pada tari Pa’denggo Tommuane di Desa Sambaliwali Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian adalah; 1) Observasi di Desa Sambaliwali. 2) Wawancara dengan bapak Alimuddin dan Nilawati. 3) Studi Pustaka dari beberapa literatur. 4) Dokumentasi berupa foto, dokumen dan suara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif lalu dikembangkan menjadi hipotesis dan di tempuh melalui proses reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1) Bentuk penyajian tari Pa’denggo Tommuane di desa Sambaliwali yang meliputi: a) pelaku tari Pa’denggo Tommuane, b) busana yaitu baju koko lengan panjang, sarung sutra (lipa’ sa’be) , torki (sokko bone berwarna merah), peci. c) properti yang digunakan adalah serru’.d) ragam gerak yaitu langkah 1 penghormatan yaitu duduk ditengah pemusik yang membentuk setengah lingkaran dengan menghadap ke penonton, langkah II berdiri dan langkah III gerakan membentuk huruf hijaiyyah Allah, Muhammad, dan Manusia. d) tari Pa’denggo Tommuane dilakukan di masjid dan tempat umun pada 12 rabiul awal hari kelahiran Nabi SAW. e) iringan tari pa’denggo Tommuane terdiri dari beberapa rebana dan syair lagu berupa shalawat.2) makna tari Pa’denggo Tommuane: a) makna penari laki-laki sebagai imam dan pemimpin dalam kehidupan, makna usia 30 tahun keatas matang dalam berpikir dan konsisten. b) makna kostum yaitu baju putih lengan panjang sebagai simbol kesucian, sarung sebagai penutup aurat bagi kaum adam/laki-laki, peci sebagai budaya menutup kepala bagi kaum adam yang beragama muslim. c) makna gerak dalam langkah I penari menghormati penonton sebagai sesama manusia ciptaan Allah SWT, gerak langkah II berdiri sebagai tanda akan dimulainya tarian, gerak dalam langkah III terdiri 3 lafal huruf hijaiyah Allah sebagai pencipta alam semesta beserta isinya, Muhammad sebagai petunjuk dari Allah untuk memimpin para ummatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang dan manusia sebagai Makhluk ciptaan Allah SWT yang diwajibkan taat dan bertakawa. e) makna tempat yaitu di masjid yang berkaitan erat dengan pendekatan diri kepada Allah SWT sebagai hamba yang beriman, waktu pementasa tarian pada 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Nabi SAW.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Users 2477 not found.
Date Deposited: 17 Jan 2020 02:53
Last Modified: 17 Jan 2020 02:53
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16510

Actions (login required)

View Item View Item