KEBERADAAN INSTRUMEN I-KEKE PADA UPACARA ADAT MAPPANDOE’ MANURUNG DI MASYARAKAT ADOLANG KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE

Naim, Ahmad Ashary (2019) KEBERADAAN INSTRUMEN I-KEKE PADA UPACARA ADAT MAPPANDOE’ MANURUNG DI MASYARAKAT ADOLANG KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
ashary skripsi-converted.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ahmad Ashary Naim, 2019. Keberadaan Instrumen I-Keke Pada Upacara Adat Mappandoe’ Manurung di Masyarakat Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Skiripsi. Pada Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Keberadaan Instrumen I-Keke Pada Upacara Adat Mappandoe’ Manunrung di Masyarakat Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan bagaimana keberadaan Instrumen I-Keke Pada Upacara Adat Mappandoe’ Manunrung di Masyarakat Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Populasi penelitian ini adalah budayawan, tokoh masyarakat, seniman dan perangkat adat Pappuangang Adolang. Karena jumlah populasi dapat dijangkau oleh peneliti, maka keseluruhan populasi dapat dijadikan sampel. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan instrument I-Keke pada masyarakat telah ada pada zaman Tomanurung dan keberadaan Instrumen I-Keke pada upacara adat Mappandoe’ Manurung bersamaan dengan awal diadakannya ritual tersebut adapun proses perevitalisasiannya adalah diadadakannya pagelaran upacara adat Adolang oleh masyarakat Adolang yang memunculkan kembali ritual adat Mappandoe’ Manurung dan pemerintah daerah dalam hal perevitalisasian budaya ini menghadirkan upacara tersebut pada hari jadi majene yang 472. Juga perangkat adat Pappuangang Adolang membuat imitasi dari Instrumen I-Keke agar memudahkan masyarakat untuk mempelajarinya dan mengembalikan keberedaan Instrumen I-Keke dalam upacara adat Mappandoe’ Manurung yang diposisikan sebagai benda pusaka dan pengiring upacara adat Mappandoe’ Manurung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik tradisional dari kelompok suku bangsa yang bermukim di Propinsi Sulawesi Barat pada dasarnya adalah warisan budaya daerah suku Mandar yang tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan Indonesia pada umumnya. Alat musik tradisional adalah musik yang diajarkan atau diwariskan secara lisan tidak tertulis dan sifatnya selalu mengalami perubahan. Setiap pewaris kebudayaan selayaknya mampu mencerminkan kehidupan yang telah digariskan oleh kebudayaannya itu sendiri dan dapat lebih dikembangkan serta dilestarikan untuk menjaga nilai-nilai luhur sebagai benteng dalam menepis kebudayaan modern yang seolaholah ingin membumi hanguskan kebudayaan masa lampau. Informasi mengenai penelitian tentang alat musik tradisional khususnya di daerah Sulawesi Barat masih tergolong langka. Perihal yang membicarakan tentang kepustakaan tersebut masih sangat kurang dikarenakan penelitian mengenai musik tradisional peminatnya masih sangat minim, seiring perkembangan zaman sudah terdesak oleh peralatan dan kesenian di masa modernisasi dan globalisasi. Untuk memajukan nilai-nilai kebudayaan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Users 2477 not found.
Date Deposited: 16 Dec 2019 07:11
Last Modified: 16 Dec 2019 07:11
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16186

Actions (login required)

View Item View Item