POLA TABUHAN GENDANG DALAM MUSIK IRINGAN A’BARUGA DI KECAMATAN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG

Almursalaat, Ahmad Ahsan (2019) POLA TABUHAN GENDANG DALAM MUSIK IRINGAN A’BARUGA DI KECAMATAN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (276kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ahmad Ahsan Almursalaat, 2019. Pola tabuhan gendang pada musik iringan a’baruga di Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Skripsi Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah (1) pola tabuhan gendang dalam musik iringan a’baruga di Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng setelah melakukan observasi dan wawancara menghasilkan data bahwa musik iringan a’baruga memiliki tiga ragam tabuhan dimainkan secara berurutan dimulai dari Tunrung pakkio, Tunrung tallua dan terakhir tabuhan yang menjadi klimaks pertunjukan yaitu Tunrung Pabaruga.. (2) makna dari pola tabuhan gendang dalam musik iringan a’baruga di Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. setelah melakukan observasi dan wawancara menghasilkan data bahwa makna yang terkandung dalam musik iringan a’baruga dibagi menjadi dua yaitu makna ritual yang dilakukan sebelum pertunjukan bernama Akkawaru bertujuan sebagai tolak bala dan permohonan izin pada Tuhan dan arwah leluhur, kedua adalah makna simbolik yang ada pada pola tabuhan a’baruga terbagi menjadi tiga bagian dimana setiap ragamnya memiliki makna berbeda, pada Tunrung Tallua bermakna sebagai media komunikasi masyarakat bahwa pertunjukan akan segera dimulai selanjutnya Tunrung Tallua sebagai tanda untuk pesilat (Pabaruga) melakukan gerakan jurus-jurus yang digunakan nantinya dan disini masingmasing Pabaruga dapat membaca kekuatan lawan satu sama lain kemudian Tunrung Pabaruga mengisyaratkan pada pesilat boleh masuk ke tengah gelanggang untuk bertarung secara kontak fisik selain itu tabuhan ini juga sebagai penyemangat untuk pesilat. Tinjauan pustaka yang menjadi acuan penulis yaitu hasil penelitian terdahulu berkaitan dengan judul penelitian dan teori-teori dari para ahli. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Narasumber penelitian ini adalah orang yang memiliki pengetahuan tentang a’baruga yang dipertunjukkan di Kecamatan Gantarangkeke agar memperoleh data yang valid. Tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Users 2477 not found.
Date Deposited: 16 Dec 2019 07:04
Last Modified: 16 Dec 2019 07:04
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16185

Actions (login required)

View Item View Item