WARGA MADURA DI KOTA MAKASSAR (Studi antara Solidaritas Sosial Mekanik dan Solidaritas Sosial Organik Warga Madura dalam Wadah PERKIM Kota Makassar)

WULADNDARI, PRATIWI (2019) WARGA MADURA DI KOTA MAKASSAR (Studi antara Solidaritas Sosial Mekanik dan Solidaritas Sosial Organik Warga Madura dalam Wadah PERKIM Kota Makassar). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
JURNAL PRATIWI WULANDARI.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PRATIWI WULANDARI, 2019. WARGA MADURA DI KOTA MAKASSAR (Studi antara Solidaritas Sosial Mekanik dan Solidaritas Sosial Organik Warga Madura dalam wadah PERKIM Kota Makassar). Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar. Di bimbing oleh Ashari Ismail dan Firdaus W. Suhaeb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor pendorong solidaritas sosial pada organisasi PERKIM dan bentuk solidaritas sosial pada organisasi PERKIM di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling sesuai kriteria anggota PERKIM, berusia antara 20-70 tahun. Pengambilan informan sebanyak 15 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong terjadinya solidaritas sosial pada organisasi PERKIM adalah faktor ekonomi yaitu saling membantu dalam pemenuhan kebutuhan perantau. faktor agama yaitu mendorong untuk melakukan silaturahmi, dan tolong menolong. faktor budaya yaitu mereka mempunyai kebiasaan yang sama dan juga bahasa yang sama sehingga membuat mereka nyaman dan menumbuhkan rasa solidaritas diantara mereka. Bentuk solidaritas sosial yaitu solidaritas mekanik dilihat dari tidak adanya saling ketergantungan satu sama lain dalam hal pekerjaan, mereka bisa saling menutupi satu sama lain, serta tingginya rasa saling tolong menolong diantara mereka jika ada yang terkena musibah, dan solidaritas organik dilihat dari hokum yang berlaku adalah restitutif dimana setiap anggota yang melanggar tidak akan langsung diberikan sanksi tapi diberikan teguran terlebih dahulu, serta sudah adanya sifat individualitas pada setiap individu dalam keanggotaan PERKIM.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Sosiologi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 11 Dec 2019 06:10
Last Modified: 11 Dec 2019 06:10
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16129

Actions (login required)

View Item View Item