REPRESENTASI MIMIKRI DAN HIBRIDITAS DALAM NOVEL MANGUN KARYA SERGIUS SUTANTO (SEBUAH KAJIAN POSKOLONIAL)

Tazkyatun, Farah (2019) REPRESENTASI MIMIKRI DAN HIBRIDITAS DALAM NOVEL MANGUN KARYA SERGIUS SUTANTO (SEBUAH KAJIAN POSKOLONIAL). Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Abstrak Farah Tazkyatun, 2019. “Representasi Mimikri dan Hibriditas dalam Novel Mangun Karya Sergius Sutanto (Sebuah Kajian Poskolonial)”. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Dr. Juanda, M.Hum. Pembimbing II Dr. Hajrah, S.S, M.Pd. Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi mimikri dan hibriditas menggunakan kajian poskolonial. Sumber data penelitian adalah novel Mangun karya Sergius Sutanto yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo, di Jakarta pada tahun 2016. Data dalam penelitian ini diidentifikasikan melalui teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukkan representasi mimikri dan hibriditas dalam novel Mangun karya Sergius Sutanto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 1) representasi mimikri oleh tokoh pribumi dengan melakukan peniruan terhadap bangsa Eropa berupa meniru identitas pakaian, gaya hidup, selera, pendapat atau pengetahuan Eropa dan pengguaan bahasa. 2) adanya representasi hibriditas. Hibriditas intensional yang termanifestasikan dalam penggunaan bahasa Belanda oleh pribumi, pandangan dan pemikiran tokoh pribumi, serta gaya hidup kebiasaan hidup yang menegaskan moralitas borjuasi Eropa. Hibriditas terkooptasi yang ditandai dengan sikap pribumi yang mengadopsi atribut dan paradigma Eropa serta juga lahir dalam wujud baru yang berada dalam kontrol kolonial. Hibriditas organik ditandai dengan kehadiran dalam kedirian identitas baru dan tidak lagi otentik baik sebagai pribumi maupun Eropa. Tokoh pribumi yang muncul sebagai orang lain yang liar dan justru membangun resistensi terhadap pemerintah kolonial. Mimikri dan hibriditas identitas tokoh pribumi dalam novel Mangun karya Sergius Sutanto menunjukan sebuah situasi yang kompleks dan ambivalen. Kata Kunci: Poskolonial, Representasi, Mimikri, Hibriditas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 16 Oct 2019 05:55
Last Modified: 16 Oct 2019 05:55
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/15202

Actions (login required)

View Item View Item