PEMANFAATAN WADUK BILI-BILI SEBAGAI SUMBER MATA PENCAHARIAN DI KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA

Marikhar, Muh. Ikhsan (2019) PEMANFAATAN WADUK BILI-BILI SEBAGAI SUMBER MATA PENCAHARIAN DI KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
Artikel Tesis FIX.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muh. Ikhsan Marikhar. 2019. Pemanfaatan Waduk Bili-Bili Sebagai Sumber Mata Pencaharian Di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Thesis. (dibimbing oleh Amal S.Pi., M.Si., Ph.D. dan Drs. H. Sukri Nyompa, S.H., M.Si,. Ph.D.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bentuk-bentuk pemanfaatan Waduk Bili-bili sebagai sumber mata pencaharian 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat sekitar sehingga memanfaatkan waduk Bili-bili sebagai sumber mata pencaharian 3) Pengaruh waduk Bili-bili terhadap pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah masyarakat parangloe yang memanfaatkan waduk sebagai sumber mata pencaharian. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) : Bentuk-bentuk pemanfataan waduk Bili-bili sebagai sumber mata pencaharian yaitu sebagai lokasi menangkap ikan oleh para nelayan dengan ikan Nila sebagai komoditas utama, sebagai lokasi lahan pertanian masyarakat ketika musim kemarau tiba dimana lahan dari waduk yang mengering dimanfaatkan masyarakat untuk menanam padi, sebagai tempat lokasi memancing bagi para pemancing yang umumnya berasal dari luar daerah, dan sebagai tempat wisata kuliner berupa lesehan di sekitaran waduk.. 2) Faktor yang mempengaruhi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan waduk Bili-bili sebagai sumber mata pencaharian yaitu waduk yang kaya akan sumberdaya ikan sebab jumlah ikan yang melimpah karena adanya bantuan dari pemerintah yang tiap tahunnya menebar bibit ikan nila kedalam waduk, mudahnya pemasaran ikan hasil tangkapan nelayan karena lokasinya dekat dengan jalan poros dan ada juga yang dibeli langsung oleh pengunjung dan para pemilik rumah makan lesehan, penggunaan alat tangkap ikan yang tradisional berupa jala dan pukat di anggap mampu untuk membantu para nelayan untuk menangkap ikan dan lingkungan waduk juga terhindar dari kerusakan karena alat yang dipakai nelayan tidak membahayakan lingkungan, dan selanjutnya lokasi waduk Bili-bili yang ramai di kunjungi wisatawan dan para pemancing terutama waktu libur.. 3) Keberadaan waduk Bili-bili dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang bermukim dan menggantungkan hidupnya di sekitaran waduk punya dampak yang penting. Keberadaan waduk berpengaruh besar terhadap masyarakat seperti Nelayan, pemilik warung makan atau lesehan, jasa penyewaan perahu, penyewaan alat pancing, dan para pedagang kecil di sekitar waduk semuanya mendapatkan keuntungan dengan keberadaan waduk Bili-bili ini. Perekonomian masyarakat pun menjadi hidup karena aktivitas dan mata pencaharian yang mereka gantungkan di waduk Bili-bili. Kata Kunci : Pemanfaatan waduk, Sumber mata pencaharian

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > PENDIDIKAN GEOGRAFI (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 01 Oct 2019 05:39
Last Modified: 01 Oct 2019 05:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/15031

Actions (login required)

View Item View Item