EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL NADIRA KARYA LEILA S.CHUDORI BERDASARKAN FEMINISME SIMONE DE BEAUVOIR

Fajriani R, Nur (2019) EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL NADIRA KARYA LEILA S.CHUDORI BERDASARKAN FEMINISME SIMONE DE BEAUVOIR. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL-SKRIPSI - NUR FAJRIANI R.pdf

Download (414kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan bekerja, intelektual, bekerja untuk mencapai transformasi sosialis masyarakat dalam Novel Nadira Karya Leila S.Chudori, berdasarkan Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvior. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Nadira karya Leila S. Chudori yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada tahun 2018 dengan tebal 303 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan teknik catat. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menguraikan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukkan tokoh utama Nadira dapat menunjukkan eksistensiya sebagai perempuan dalam novel Nadira karya Leila S. Chudori berdasarkan teori Eksistensialis Simone de Beauvior. Hasil penelitian sebagai berikut; (a) perempuan bekerja dalam novel bekerja dalam novel Nadira karya Leila S. Chudori, seperti berprofesi sebagai wartawan, bekerja di beberapa tempat di antaranya panggung Off Broadway, magang di beberapa media lokal, dan bahkan sempat menjadi tukang cuci piring di sebuah kafe (b) perempuan intelektual dapat ditunjukkan tokoh Nadira dengan Mulai dari membaca berbagai jenis buku miliknya hingga mempunyai koleksi yang tak terhingga lagi banyaknya, berdiskusi dengan narasumber, saudara hingga para rekan kerjanya, kritis dalam memilih sesuatu, mengambil tindakan dan tidak asal mengambil kesimpulan, hingga Nadira mampu menciptakan karya sendiri (c) mencapai transformasi ditunjukkan Nadira dengan dirinya bekerja untuk menghasilkan uang sendiri juga berkecukupan dalam hal ekonomi, membiayayi ayahnya dan menunjukkan dirinya sebagai seorang perempuan mandiri yang tidak hanya bergantung pada laki-laki dan (d) Nadira menolak menjadi liyan salah satunya dengan memberi perlawan kepada kaum laki-laki yang ingin menjadikannya sebagai objek salah satu bentuk perlawanan seperti menonjok Bapak X saat ia ingin menarik perhatiannya. Kata kunci: Feminisme Eksistensi, Simone de Beauvoir, Bekerja, Intelektual, Liyan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 19 Aug 2019 01:55
Last Modified: 19 Aug 2019 01:55
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/14593

Actions (login required)

View Item View Item