ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI CABAI RAWIT DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN KIMIA DI DESA ALEWADENG KECAMATAN SAJOANGING KABUPATEN WAJO

NUGRAHA, MUH. YUSUF (2019) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI CABAI RAWIT DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN KIMIA DI DESA ALEWADENG KECAMATAN SAJOANGING KABUPATEN WAJO. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
JURNAL (ARTIKEL) MUH. YUSUF NUGRAHA.pdf

Download (649kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK MUH. YUSUF NUGRAHA, 2019. Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Cabai Rawit dalam Penggunaan Pupuk Organik dan Kimia di Desa Alewadeng Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Thamrin Tahir, M.Si dan Dr. Ir. Hj. Marhawati, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan Petani Cabai rawit pengguna pupuk organik dan kimia serta perbandingan pendapatan bersih antara Petani Cabai rawit organik dan Kimia di Desa Alewadeng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 di Desa Alewadeng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa di Desa tersebut terdapat Petani Cabai rawit yang melakukan usahatani dengan sistem pertanian organik dan kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan sampel untuk Petani cabai rawit yang menggunakan pupuk organik dilakukan dengan cara random yaitu sebanyak 15 orang, sedangkan untuk Petani yang menggunakan pupuk kimia, populasinya sekaligus yaitu sebanyak 15 orang atau dilakukan dengan cara sampling jenuh. Analisis data dilakukan menggunakan analisis Pendapatan,analisis R/C Ratio dan analisis BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan Petani Cabai rawit pengguna pupuk organik lebih besar dibandingkan pendapatan Petani Cabai rawit pengguna pupuk kimia. R/C Ratio Petani Cabai rawit pengguna pupuk Organik adalah 9,7 sedangkan R/C Ratio Petani Cabai rawit pengguna pupuk kimia adalah 8. Dalam analisis BEP keduanya sama-sama layak untuk dijalankan dan dikembangkan Kata Kunci: Pendapatan, Kelayakan, Petani, Cabai Rawit, Pupuk Organik, Pupuk Kimia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS EKONOMI > Manajemen > Pendidikan Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI > Pendidikan Ekonomi
Divisions: FAKULTAS EKONOMI
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 08 Jul 2019 02:19
Last Modified: 08 Jul 2019 02:19
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/14011

Actions (login required)

View Item View Item