ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI SISWA PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAB BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 2 PINRANG

Jafar, Dewi (2019) ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI SISWA PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAB BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 2 PINRANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Artikel Dewi Jafar.pdf

Download (392kB) | Preview

Abstract

“Tindak Tutur Ilokusi Siswa Perempuan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Duampanua Pinrang.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud dan fungsi tindak tutur ilokusi pada siswa perempuan di SMA Negeri 2 Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data lisan berupa kata dan kalimat yang menunjukkan wujud dan fungsi tindak tutur ilokusi pada tuturan siswa perempuan sedangkan sumber data dari penelitian ini adalah siswa perempuan SMA Negeri 2 Pinrang. Hasil penelitian diklasifikasikan berdasarkan wujud dan fungsi tindak tutur ilokusi. Berdasarkan temuan penelitian, wujud tindak ilokusi siswa perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Pinrang berupa (1) kalimat imperatif. Kalimat imperatif yang digunakan dalam penelitian ini ada lima, yaitu (a) kalimat imperatif permintaan, (b) kalimat imperatif pemberian izin, (c) kalimat imperatif ajakan, (d) kalimat imperatif suruhan, dan (e) kalimat imperatif larangan. (2) kalimat interogatif. Kalimat interogatif yang digunakan berupa (a) kalimat interogatif total, dan (b) kalimat interogatif parsial dan (3) kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif yang digunakan berupa (a) kalimat deklaratif aktif dan (b) kalimat deklaratif pasif. Adapun, fungsi tindak ilokusi siswa perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Pinrang ada tiga, (1) fungsi asertif. Fungsi asertif yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima yaitu, (a) menyatakan, (b) mengusulkan, (c) mengeluh, (d) menyetujui, dan (e) memprotes. (2) fungsi direktif. Fungsi direktif yang ditemukan dalam penelitian ini ada enam, (a) permohonan, (b) larangan, (c) pemberian izin (d) pertanyaan, (e) perintah (f) menasihatkan dan (3) fungsi ekspresif. Fungsi ekspresif ada empat, (a) salam, (b) berterima kasih, (c) meminta maaf, dan (d) pujian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 2 Pinrang membuktikan bahwa kecenderungan siswa perempuan lebih aktif dalam berdiskusi dan berinteraksi dibandingkan siswa laki-laki. Hasil penelitian juga menemukan bahwa siswa perempuan juga memiliki sifat kerja sama yang baik dalam hal kerja tim pada saat proses pembelaran, Jika dilihat dari teoretis bahwa siswa perempuan cenderung memiliki gaya tutur kooperatif atau bersifat kerja sama dan lebih lembut yang identik dengan ketidaklangsungan karena ini dalam konteks pembelajaran yang cenderung formal sehingga memerlukan tuturan yang lugas dan mudah dipahami. Kata kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia, Siswa perempuan, Tindak Tutur Ilokusi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 17 Jun 2019 07:33
Last Modified: 17 Jun 2019 07:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/13421

Actions (login required)

View Item View Item