PERISTIWA GALUNG LOMBOK 1946-1947

HERLINA, HERLINA (2018) PERISTIWA GALUNG LOMBOK 1946-1947. S1 thesis, Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
2. ARTIKEL (HERLINA).pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Pendidikan IPS Kekhususan Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya peristiwa sejarah yangterjadi pada tahun 1946-1947 di Galung Lombok Polewali Mandar Sulawesi Barat yakni pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Westerling di bawah Kepemimpinan Vermeulen yang mengakibatkan jatuhnya korban yang terdiri para Pejuang dan rakyat sipil serta penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi peristiwa Galung Lombok di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar dan mengetahui dampak peristiwa Galung Lombok dalam upaya menegakkan dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bersifat analisis dengan menggunakan metode historis.Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan dokumen, observasi, wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa Peristiwa Galung Lombok merupakan peristiwa pembantaian orang Mandar yang terjadi pada 1 februari 1947 ini dapat di lihat dari tiga fase, dimanaFase pertama Pelaksanaan eksekusi mati terhadap 32 orang pejuang Mandar yang ditahan di penjara KNIL Majene. Fase kedua;menembak mati orang – orang yang di curigai sebagai Ekstremis, dan Fase keTiga; Tragedi pembersihan itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peristiwa Galung Lombok merupakan tragedi pembantaian orang Mandar yang dilatarbelakangi oleh adanya keinginan pemerintah Belanda untuk menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia khususnya di daerah Mandar. Karena keinginan pemerintahan Belanda yang ada di Sulawesi Selatan di tolak keras oleh para pejuang di berbagai daerah dan mengakibatkan perlawanan dari kelasyakaran kelasyakaran terhadap pemerintah Belanda di Sulawesi, hal tersebutlah yang melatarbelakangi sehingga dikeluarkan surat keputusan keadaan darurat perang (Staat Van Oorlog en Beleg) yang berlaku bagi Afdeling Makassar, Bonthain, Pare-pare dan Afdeling Mandar dan menurunkan Westerling dan pasukan Khusus atau Datasemen Special Topen(DST). Peristiwa ini telah menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat khususnya keluarga korban. Kata Kunci : Peristiwa Galung Lombok.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > IPS Kekhususan Pend. ke SD AN s2
PASCASARJANA > IPS Kekhususan Pend. ke SD AN s2
PASCASARJANA > IPS Kekhususan Pend. ke SD AN s2
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 05 Apr 2019 06:52
Last Modified: 05 Apr 2019 06:52
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12900

Actions (login required)

View Item View Item