Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Sikap Kebangsaan terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 2 Rantepao.

KONDO, YOHANIS (2015) Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Sikap Kebangsaan terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 2 Rantepao. S1 thesis, UNIVESITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
YOHANIS KONDO.docx

Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK YOHANIS KONDO. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Sikap Kebangsaan terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 2 Rantepao. (Dibimbing oleh Patahuddin dan H.Rusyadi) Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar Sejarah antara siswa yang memiliki status sosial ekonomi keluarga yang rendah dengan yang memiliki status sosial ekonomi keluarga yang tinggi di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara,(2) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar Sejarah antara siswa yang memiliki sikap kebangsaan yang rendah dengan yang memiliki sikap kebangsaan yang tinggi di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, dan (3) Untuk mengetahui interaksi antara status sosial ekonomi keluarga dan sikap kebangsaan terhadap prestasi belajar Sejarah siswa di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini merupakan Expost Facto. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 1153. Mengingat populasi yang cukup besar maka digunakan sampel. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah cluster proporsional random sampling, yaitu dari populasi ditentukan jumlah sampel sebagai obyek, yaitu kelas XI IPA SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 200 siswa. Alasan pemilihan sampel adalah karena populasi yang cukup besar dengan kondisi status sosial ekonomi yang heterogen Indikasi keheterogenan status social ekonomi keluarga tampak pada klasifikasi tingkat pendidikan (tidak tamat SD, tamat SD, tamat SLTP, SLTA, Sarjana), jenis pekerjaan (petani, pegawai negeri dan swasta, pedagang), pendapatan( tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar Sejarah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan 30 butir pertanyaan. Untuk mendapatkan data status sosial ekonomi keluarga digunakan angket dengan 40 butir pernyataan dan sikap kebangsaan digunakan angket dengan 30 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan prestasi belajar Sejarah antara siswa yang memiliki status sosial ekonomi keluarga yang rendah dengan yang memiliki status sosial ekonomi keluarga yang tinggi di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar Sejarah antara siswa yang memiliki sikap kebangsaan yang rendah dengan yang memiliki sikap kebangsaan yang tinggi di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, (3) tidak terdapat interaksi antara status sosial ekonomi keluarga dan sikap kebangsaan terhadap prestasi belajar Sejarah siswa di SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. ABSTRACT YOHANIS KONDO. 2014. The Influence of Social-economic Status of Families and Nationality Attitudes toward History Learning Achievement of Students at SMAN 2 Rantepao (supervised by Patahuddin and Rusyadi). The purpose of this study is (1) to determine the differences in history learning achievement between students who have a high socio-economic status of families with students have lower one at SMAN 2 Rantepao in North Toraja. (2) to establish the differences in history learning achievement between students who have a high nationality attitude with students who have lower one at SMAN 2 Rantepao in North Toraja. (3) to investigate the interaction between socio-economic status of families with nationality attitudes toward history learning achievement of students at SMAN 2 Rantepao in North Toraja. This is an ex post facto study. The populations were 1153 students of SMAN 2 Rantepao in North Toraja of academic year 2013/2014. Samples were 200 students of class XI IPA at SMAN 2 Rantepao in North Toraja taken by employing proportional cluster random sampling. The sample was taken due to the sizable population by heterogeneous socio-economic status condition. The indication of socio-economic status of heterogeneity family appears at the classification level of education (did not graduate on primary school, graduate on primary school, secondary school, high school, undergraduate), kinds of work (farmers, public, and private employees, merchant), incomes (high, medium, low). The research instruments used were written test with multiple choice questions to measure the achievement of history lesson, questionnaire with 40 and 30 questions respectively to obtain the data for socio-economic status of families and nationality attitudes. The data analysis technique used is descriptive analysis and analysis of variance. The results reveal that (1) there is a difference in history learning achievement between students who have a high socio-economic status of families with students who have a low socio-economic status of families at SMAN 2 Rantepao in Noth Toraja. (2) there is a difference in history learning achievement between students who have a high nationality attitude with students who have a low nationality attitude at SMAN 2 Rantepao in Noth Toraja. (3) there is no interaction between socio-economic status of families with nationality attitudes toward History learning achievement at SMAN 2 Rantepao in North Toraja.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > Evaluasi Pendidikan
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 23 Nov 2016 06:29
Last Modified: 23 Nov 2016 06:29
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1290

Actions (login required)

View Item View Item