ANAK SEBAGAI PAK OGAH “PAPALIMBANG-LIMBANG” (Studi pada Anak Sebagai Pak Ogah “Papalimbang-limbang” Di Jalan Protokol Kota Makassar)

RESKI. P, RESKI. P (2017) ANAK SEBAGAI PAK OGAH “PAPALIMBANG-LIMBANG” (Studi pada Anak Sebagai Pak Ogah “Papalimbang-limbang” Di Jalan Protokol Kota Makassar). S1 thesis, Pascasarjana.

Preview

Text BAB I-III.pdf Download (329kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK RESKI. P. Anak Sebagai Pak Ogah “Papalimbang-Limbang” (Studi pada Anak sebagai Pak Ogah “Papalimbang-Limbang” di Jalan Protokol Kota Makassar) (dibimbing Oleh Jumadi dan Imam Suyitno). Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis latar belakang anak sebagai Pak Ogah “papalimbang-limbang” di jalan protokol Kota Makassar, (ii) menganalisis faktor pembentuk anak sebagai Pak Ogah “papalimbang-limbang” di jalan protokol Kota Makassar (iii) menganalisis dampak bagi anak sebagai Pak Ogah “papalimbang-limbang” di jalan protokol Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus Penelitian ini adalah anak-anak sebagai Pak Ogah “Papalimbanglimbang” di Jalan Protokol Kota Makassar. Jumlah Informan dalam penelitian ini yaitu sepuluh orang anak sebagai Pak Ogah “Papalimbang-limbang”. Teknik penentuan informannya yaitu Purposive Sampling dengan kriteria . Berusia dibawah 18 tahun, Anak setiap hari beraktivitas sebagai Pak Ogah “Papalimbang-limbang”, Anak bekerja pada waktu yang panjang sebagai Pak Ogah “Papalimbang-limbang”, dan Anak yang tidak sekolah. Lokasi Penelitian berada jalan Protokol Kota Makassar yaitu di Jalan Veteran, Jalan Hertasning, Jalan Pengayoman, Jalan Adyaksa dan Jalan Aroeppala. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan: (i) Dari segi usia yaitu berumur 10 hingga 16 tahun dengan masih tinggal dengan orang tua atau kerabat tetapi mencari uang di jalanan, Segi Pendidikan mereka putus sekolah sejak tingkat Sekolah Dasar dan beberapa tidak menikmati bangku sekolah, Segi Pekerjaan Orang tua informan semuanya bekerja di sektor informal (ii) Anak sebagai Pak Ogah “Papalimbang-Limbang”dibentuk oleh Faktor Ekonomi, Kondisi lingkungan dan Pemenuhan Keinginan Anak (iii) Dampak anak sebagai Pak Ogah “PapalimbangLimbang”adalah Dampak Positif yaitu menambah pemasukan ekonomi dan Anak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya sendiri. Dampak Negatif yaitu Dampak terhadap Psikis, Dampak terhadap Fisik dan Dampak terhadap Sosial.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	PASCASARJANA > SOSIOLOGI - (S3)
Divisions:	PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	04 Apr 2019 06:28
Last Modified:	04 Apr 2019 06:28
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12849

Actions (login required)

View Item