Muhammad Tetang Kimba, Penaklukan Konstantinopel dibawah Pimpinan Sultan Muhammad II (Al-Fatih) 1451-1453 M

Kimba, Muhammad Tetang (2015) Muhammad Tetang Kimba, Penaklukan Konstantinopel dibawah Pimpinan Sultan Muhammad II (Al-Fatih) 1451-1453 M. Diploma thesis, FIS.

[img]
Preview
Text
kimba.pdf

Download (160kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Tetang Kimba, Penaklukan Konstantinopel dibawah Pimpinan Sultan Muhammad II (Al-Fatih) 1451-1453 M. Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Muh. Shaleh Majid dan Mustari Bosra. Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, Strategi dan jalannya Penaklukan Konstantinopel, dan dampak Penaklukan di Konstantinopel dan Perkembangan Islam Pasca Penaklukan oleh Sultan Muhammad II (Al-Fatih). Penelitian dilakukan melalui kajian pustaka dengan menggunakan metode sejarah melalui beberapa tahapan kerja, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik ekstenal dan kritik internal, interpretasi dan historigrafi (penuliasan) yang merupakan pengungkapan kisah sejarah tertulis. Hasil penelitian, letak Konstantinopel yang strategis menyebabkan bangsa-bangsa disekitarnya tertarik menguasainya, termasuk umat Islam. Upaya menaklukan Konstantinopel dimulai sejak pemerintahan Khalifah Ustman bin Afan, para Khalifah dari bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, hingga sultan Murad II Dari Ustmani, akan tetepi upaya selama delapan abad tersebut mengalami kegagalan, sebelum dilanjutkan oleh Sultan Muhammad II (Al-Fatih). Pada tanggal 29 Mei 1453 M (20 Jumadil Ula 857 H) sultan Muhammad II (Al-Fatih) dapat menaklukan Konstantinopel, Berbagai ide yang tidak terduga oleh pasukan Bizantium dilakukan oleh Sultan yaitu memindahkan 70 kapal di utara Galata, membuat menara dari kayu, menggali terowongan bawah tanah, mengepung dari berbagai arah, baik dari daratan maupun lautan, serta menerjunkan pasukan secara berlapis dalam tiga gelombang. Berdasarkan hasil penelitian, Sultan Muhammad II (Al-Fatih) berhasil menaklukan Konstaninopel Pada tanggal 29 Mei 1453 M (20 Jumadil Ula 857 H), Penaklukan Konstantinopel bagi Islam sangat penting. Hal itu ditandai dengan berubahnya fungsi Gereja Hagia Sofia menjadi Masjid dan Sultan Muhammad II (Al-Fatih) mengubah nama kota Konstantinopel menjadi Istambul.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Sejarah
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 02 Apr 2019 03:12
Last Modified: 02 Apr 2019 03:12
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12809

Actions (login required)

View Item View Item