PERBANDINGAN AKTIVITAS AEROBIK DI DATARAN TINGGI (SMP NEGERI 1 TOMPOBULU) DAN DATARAN RENDAH (SMP NEGERI 2 BAROMBONG) TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR

RASMING, MUH. NURAKSA (2019) PERBANDINGAN AKTIVITAS AEROBIK DI DATARAN TINGGI (SMP NEGERI 1 TOMPOBULU) DAN DATARAN RENDAH (SMP NEGERI 2 BAROMBONG) TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR. Diploma thesis, FIK.

[img]
Preview
Text
JURNAL MUH. NURAKSA RASMING.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
JURNAL MUH. NURAKSA RASMING.pdf

Download (363kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muh Nuraksa Rasming. 2019 Perbandingan Aktivitas Aerobik Di Dataran Tinggi (SMP Negeri 1 Tompobulu) Dan Dataran Rendah (SMP Negeri 2 Barombong) Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas aerobik yang dilakukan di dataran tinggi (SMP Negeri 1 Tompobulu) dan dataran rendah (SMP Negeri 2 Barombong) terhadap daya tahan kardiovaskular? Jenis Penelitian ini adalah penelitian komparatif dan bersifat deskriptif dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 1 Tompobulu dan siswa putra SMP Negeri 2 Barambong. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 orang yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 14 tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis komparatif dengan menggunakan uji beda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh sebagai berikut :(1) Kelompok daya tahan kardiovaskular dataran tinggi dengan nilai Mean sebesar 37.02 atau berkategori kurang, (2) Kelompok daya tahan kardiovaskular dataran rendah dengan nilai Mean sebesar 30.53 atau berkategori sangat kurang, (3) Ada perbedaan daya tahan kardiovaskular antara siswa di dataran tinggi dan siswa dataran rendah dengan nilai selisih = 6.49 dan nilai p = 0.00 atau nilai signifikansinya p < 0,05, artinya ada perbedaan antara daya tahan kardiovaskular siswa dataran tinggi (SMP Negeri 1 Tompobulu) dan siswa dataran rendah (SMP Negeri 2 Barombong). Dimana diperoleh daya tahan kardiovaskular siswa dataran tinggi berada pada kategori kurang (Poor) dan daya tahan kardiovaskular siswa dataran rendah berada pada kategori sangat kurang (Very Poor). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya tahan kardiovaskular siswa di dataran tinggi lebih baik dari siswa di dataran rendah. Kata kunci : Daya tahan kardiovaskular, dataran tinggi, dataran rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN > ILmu Keolahragaan
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 19 Mar 2019 02:39
Last Modified: 19 Mar 2019 02:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12631

Actions (login required)

View Item View Item