Keluarga Masyarakat Pedesaan Dalam Kondisi Transisi Kehidupan Masyarakat Tradisional Menuju Masyarakat Modern

Agus, Andi Aco (2017) Keluarga Masyarakat Pedesaan Dalam Kondisi Transisi Kehidupan Masyarakat Tradisional Menuju Masyarakat Modern. In: Seminar Nasional "Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa dalam Rangka Daya Saing Global", 28-29 Oktober 2016, Makassar, Indonesia.

[img]
Preview
Text (Artikel Prosiding Seminar Nasional)
Artikel Prosiding Seminar Nasional - Keluarga Masyarakat Pedesaaan Dalam Kondisi Transisi....pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Peer Review Artikel Prosiding Seminar Nasional)
Peer Review Artikel Prosiding Seminar Nasional - Keluarga Masyarakat Pedesaaan Dalam Kondisi Transisi....pdf - Published Version

Download (792kB) | Preview
Official URL: https://ojs.unm.ac.id/PSN-HSIS/article/view/2957/1...

Abstract

Abstrak: Kondisi kehidupan keluarga dilingkungan masyarakat desa pada saat ini berada dalam kondisi transisi antara kehidupan pola tradisional dan masyarakat modern. Pola kehidupan modern ditandai (1) terbuka bagi inovasi dan perubahan, (2) tidak menolak keanekaragaman, (3) berorientasi ke masa depan, (4) menganggap pentingnya pengorganisasi dan perencanaan, (5) menghargai harkat dan derajat manusia sebagai manusia, (6) meyakini kemampuan Iptek dalam mengolah sumber daya alam, dan (7) setiap orang dihargai atas prestasi dan kontribusinya dalam masyarakat atas dasar ukuran rasional.Setiap pola kehidupan masyarakat memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Dan kekuatan masyarakat tradisiona, yaitu (1) peduli dan gotong royong, (2) masalah moral terbina dengan serius, (3) pembinaan kepribadian melalui keteladanan. Dan kelemahannya, terutama (1) sikap menunggu nasib, (2) tidak rasional, (3) kemungkinan berkembangnya takhayul yang tak berdasar, dan (4) cenderung ketergantungan terhadap orang lain (masyarakatnya). Dalam kondisi masyarakat transisi, baik kekuatan maupun kelemahan terkait kedua-duanya yang melatarbelakangi kehidupan tradisional maupun kehidupan modern. Dan yang menonjol dalam bentuk kelemahan, terutama terjadinya kegoncangan sosial, karena yang lama masih dianut sedang yang baru belum diyakini nilai kegunaannya. Dan gejala umum yang nampak sebagai kelahaman yakni (1) berlaga pamer dan bergengsi, (2) bersifat konsumtif, (3) urbanisasi, (4) exodus dari kaum muda, dan (5) cenderung menunjukkan bagi karyawan ketahanan nasional.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 28 Feb 2019 09:11
Last Modified: 25 Apr 2019 04:36
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12439

Actions (login required)

View Item View Item