PENGARUH PENERAPAN METODE PERANCAH TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 93 TIROANG KABUPATEN PINRANG

Tolla, Aryani, Ismail and Makkasau, Andi (2018) PENGARUH PENERAPAN METODE PERANCAH TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 93 TIROANG KABUPATEN PINRANG. S1 thesis, UNIVERSITYA NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
JURNAL ARYANI.doc

Download (111kB)

Abstract

Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar Gunungsari Baru, Jl. Bonto Langkasa, Makassar-90222 Abstrak: Pengaruh Penerapan Metode Perancah terhadap Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SDN 93 Tiroang Kabupaten Pinrang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan metode perancah dalam pembelajaran matematika, untuk mengetahui gambaran keaktifan belajar siswa dan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode perancah terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Desain penelitian ini adalah quasi experimental designs atau eksperimen semu dengan variasi non equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SDN 93 Tiroang yang terdiri dari kelas IVA dengan jumlah siswa 20 orang dan kelas IVB dengan jumlah siswa 20 orang. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan inferensial yang meliputi uji normalitas data, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode perancah di kelas eksperimen dimulai dengan menjelaskan materi pembelajaran, menentukan zone of proximal development (ZPD),mengelompokkan siswa menurut ZPD-nya, memberikan tugas belajar,mendorong siswa untuk menyelesaikan soal soal, memberikan bantuan berupa bimbingan dan motivasi telah terlaksana dengan baik. keaktifan belajar siswa di kelas eksperimen berada pada kategori sedang sebelum penerapan metode perancah, dan setelah penerapan metode perancah,keaktifan belajar siswa berada pada kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan nilai rata rata hasil dari pretest dan posstest kelas eksperimen. Nilai hasil pretest 59,8 meningkat menjadi 71,90. Berdasarkan hasil uji hipotesis, nilai p menunjukkan 0,011, yang berarti (0,011 < 0,05). Oleh karena nilai rata rata keaktifan belajar siswa yang belajar melalui penerapan metode perancah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak belajar melalui penerapan metode perancah, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode perancah terhadap keaktifan belajar siswa. Kata kunci: Penerapan metode perancah, keaktifan belajar, Quasi Experimental

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 30 Jan 2019 05:22
Last Modified: 30 Jan 2019 05:22
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11968

Actions (login required)

View Item View Item