ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA BAHASA TORAJA DAN BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA NEGERI 9 TANA TORAJA

Riswan, Riswan (2018) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA BAHASA TORAJA DAN BAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA NEGERI 9 TANA TORAJA. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
artikel riswan.pdf

Download (231kB) | Preview

Abstract

Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar e-mail: riswanherda@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) bentuk alih kode antara bahasa Toraja dan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 9 Tana Toraja, (2) bentuk campur kode antara bahasa Toraja dan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 9 Tana Toraja, (3) faktor penyebab terjadinya alih kode antara bahasa Toraja dan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 9 Tana Toraja, dan (4) ) faktor penyebab terjadinya alih kode antara bahasa Toraja dan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 9 Tana Toraja Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah percakapan siswa dan guru yang mengandung alih kode dan campur kode dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X SMA Negeri 9 Tana Toraja yang terlibat dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia. Instrumen dalam penelitian ini adalah alat rekam berupa hand phone dan alat pemutar rekaman berupa laptop. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni pengatan langsung, teknik rekaman. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan melakukan transkripsi data kemudian diklasifikasi berdasarkan bentuk alih kode dan campur kode serta menentukan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Alih kode dalam penelitian ini merupakan alih kode intern yang berbentuk Toraja-Indonesia dan Indonesia-Toraja. Selanjutnya, bentuk campur kode berupa penyisipan unsur-unsur kata dan frasa. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode yaitu, (1) perubahan topik pembicaraan, (2) pendengar atau lawan tutur, (3) penutur/pembicara, dan (4) hadirnya pihak ketiga. Sedangkan, faktor penyebab terjadinya campur kode adalah (1) latar belakang sikap penutur dan (2) kebahasaan. Kata Kunci: alih kode, campur kode, interaksi pembelajaran

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Jan 2019 03:48
Last Modified: 29 Jan 2019 03:48
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11836

Actions (login required)

View Item View Item