ANALISIS PEMANFAATAN KACANG TUNGGAK (Vignaunguiculata) PADA PROSES PEMBUATAN TEMPE

Syam, Husain and Patang, Patang (2018) ANALISIS PEMANFAATAN KACANG TUNGGAK (Vignaunguiculata) PADA PROSES PEMBUATAN TEMPE. LAPORAN AKHIR PENELITIAN PNBP PASCASARJANA UNM.

[img]
Preview
Text
PNBP Pascasarjana.pdf

Download (895kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kacang tunggak terhadap mutu tempe yang dihasilkan serta tingkat untuk mengetahui penerimaan panelis terhadap tempe kacang tunggak yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 (empat) taraf perlakuan yaitu perlakuan K (pembuatan tempe kedelai murni tanpa penambahan kacang tunggak 0% sebagai kontrol; perlakuan A (pembuatan tempe kedelai 75% dengan penambahan kacang tunggak 25%); perlakuan B (pmbuatan tempe kedelai 50% dengan penambahan kacang tunggak 50%); dan perlakuan C (pembuatan tempe kedelai 25% dengan penambahan kacang tunggak 75%. Masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali ulangan sehingga total percobaan 4 x 3 = 12 satuan percobaan Data yang dikumpulkan terdiri atas data proksimat yang meliputi hasil analisa kadar air, protein, lemak, abu dan karbohidrat, sedangkan data organoleptik yang dikumpulkan terdiri atas warna, rasa, tekstur dan bau. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Luaran penelitian berupa jurnal internasional, produk, dan metode. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuatan tempe yang dicampur dengan kacang tunggak untuk uji proksimat khususnya kadar air, perlakuan terbaik adalah perlakuan perlakuan A yaitu perlakuan pembuatan tempe kedelai 75% dengan penambahan kacang tunggak 25% sebesar 59,05%, terkait kadungan protein yang terkandung pada tempe, maka perlakuan terbaik adalah perlakuan A yaitu perlakuan pembuatan tempe kedelai 75% dengan penambahan kacang tunggak 25% sebesar 16,69%, terkait kandungan lemak, maka perlakuan terbaik adalah perlakuan K yaitu perlakuan dengan bahan seluruhnya merupakan bahan kedelai sebesar 4,24%, sedangkan hasil uji organoleptik untuk pengujian aroma, warna, tekstur dan rasa,maka panelis lebih menyukai perlakuan Kontrol yaitu perlakuan dimana semua bahan pembuatan tempe terbuat dari bahan kedelai. Kata Kunci: Tempe, Kacang tunggak, proses, fermentasi -

Item Type: Article
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 28 Jan 2019 04:07
Last Modified: 28 Jan 2019 04:07
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11797

Actions (login required)

View Item View Item