Ekspresi Deiktif Novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Rahasia Meede Karya E.S. Ito (Analisis Stilistika Pramgmatik Elizabeth Black)

Supratman, Yusbi Yusuf (2014) Ekspresi Deiktif Novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Rahasia Meede Karya E.S. Ito (Analisis Stilistika Pramgmatik Elizabeth Black). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Supratman Yusbi Yusuf.docx

Download (11kB)

Abstract

ABSTRAK Supratman Yusbi Yusuf. 2014. Ekspresi Deiktif Novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Rahasia Meede Karya E.S. Ito (Analisis Stilistika Pramgmatik Elizabeth Black). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Muhammad Rapi Tang, pembimbing I dan Hajrah, pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan menggunaan ekpresi deiktif antara kedua pengarang dalam karyanya. Perbedaan ekspresi deiktif tersebut memicu perbedaan persepsi pembaca. Berdasarkan tujuan tersebut, metode yang digunakan untuk ekpresi deiktif tersebut adalah stilistika pragmatik Elizabeth Black. Sehingga penulis terlebih dahulu menginvetarisir bentuk narasi yang tergolong ekspresi deiktif masing-masing novel. Kemudian merumuskan sisi pembeda narasi tersebut, lalu menemukan letak perbedaan yang mampu menimbulkan persepsi dan ketertarikan pembaca dalam naskah. Hal tersebut mengacu pada gaya bahasa pengarang. Teori stilistika yang digunakan adalah teori stilistika pragmatik dari Elizabeth Black. Elizabeth menilai teks sastra merupakan bentuk bahasa keseharian. Sehingga, jika teks sastra merupakan bentuk bahasa keseharian, maka teks sastra mempunyai makna ganda sesuai dengan sikap persona, waktu dan tempat. Kesimpulan dari analisis ini adalah Pramoedya Ananta Toer menggunakan ekpresi deiktif tanpa campur ide narasi sang pengarang, melainkan difokuskan pada suara narator. Sementara E.S.Ito menggunakan ekspresi deiktif dengan menyelipkan ide sang pengarang, sehingga terkesan menimbulkan generalisasi pemahaman si pengarang terhadap pembaca. Selain itu, Pramoedya Ananta Toer menggunakan ekspresi deiktif saling jahit menjahit antar teks narasi, sehingga menarik pembaca. Sementara E.S. Ito menggunakan ekspresi deiktif untuk membangun kesan mistius dalam teks sehingga pembaca terasa dientak-entak oleh teks. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan analisis perbedaan antara novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer dan Rahasia Meede karya E.S.Ito. Bukan hanya pada ekspresi deiktif melainkan pada bentuk gaya bahasa lainnya. Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca atau peneliti selanjutnya khususnya gaya bahasa pengarang yang dituangkan dalam kedua novel yang telah dianalisis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Divisions: ?? sch_edu ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2016 06:53
Last Modified: 25 Apr 2016 06:53
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/115

Actions (login required)

View Item View Item