Nasiruddin, Sutriani (2018) MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DALAM INDUSTRI KREATIF. Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57,. pp. 359-370. ISSN 978-602-5554-35-3 (In Press)
|
Text
Sutriani_Membangun Budaya.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Literasi merupakan salah satu hak asasi manusia yang menjadi dasar pembelajaran dan pendidikan bagi setiap orang sepanjang hayatnya. Literasi mencakup kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Karena itu, literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa dan budaya. Istilah literasi mulai banyak menjadi wacana di media massa dan dunia pendidikan setelah Anies Baswedan, ketika menjadi Mendikbud, mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Saat ini mengikuti kecenderungan global, perekonomian Indonesia juga sedang memasuki era ekonomi kreatif, suatu era perekonomian yang sangat mengandalkan produk-produk industri kreatif. Industri kreatif dapat didefinisikan sebagai industri yang berbasis pada keahlian, talenta dan kreativitas; seperti mode, kerajinan, penerbitan (buku dan media massa cetak), musik, film, dan periklanan. Sastra, karya sastra dan industri kreatif, sama-sama berbasis pada talenta dan kreativitas serta sama-sama bernuansa budaya. Bedanya, proses penciptaan karya sastra lebih diorientasikan pada kepentingan literer (kesastraan), sedangkan industri kreatif lebih diorientasikan pada kepentingan pasar.Literasi bahasa menjadi sangat penting dalam era industri kreatif, karena ada produk-produk industri kreatif yang berbasis bahasa. Makalah ini berupaya mengungkapkan langkah-langkah yang bisa dilakukan agar budaya literasi atau GLS tetap bisa berjalan seiring dengan perkembangan industri kreatif yang ada. metode yang digunakan tentu dengan deskriptif dan melalui pendekatan kualitatif. Sebagai kesimpulan, gerakan literasi bahasa Indonesia tetap perlu digalakkan, dan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah serta perguruan tinggi tetap perlu ditingkatkan, agar masyarakat makin mahir berbahasa Indonesia dan tetap cinta bahasa Indonesia sebagai piranti komunikasi, pencitraan budaya, dan pemerkuat jati diri bangsa. Kata Kunci: Literasi, Budaya, Industri Kreatif
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | KARYA ILMIAH DOSEN Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN |
Depositing User: | Mr Irfan Arifin |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 07:03 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 07:03 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11327 |
Actions (login required)
View Item |