Jayadi, Karta (2012) PENDIDIKAN GUNAKARYA: UPAYA MEMPERTEMUKAN WACANA IDEAL MATERI PENGAJARAN SENI BUDAYA DENGAN REVITALISASI BUDAYA NUSANTARA. In: Seminar Internasional "Revitalisasi Pembelajaran Bahasa, Sastra, dan Seni" yang diselennggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, 20-21 Oktober 2012, Hotel Grand Inna Muara, Padang.
|
Text
PROSIDING SEMINAR INTERNASIONAL REVITALISASI PEMBELAJARAN BAHASA, SASTRA DAN SENI.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
PROSIDING 002_Pend Gunakarya.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
similaritas posiding revitalisasi pembelajaran.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Materi Pengajaran Seni Budaya di Sekolah dasar dan Menengah hampir pada semua konsep kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia, nampaknya tidak secara eksplisit menegaskan pentingnya mengangkat budaya lokal. Padahal budaya lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah di tanah air begitu kaya akan bentuk dan maknanya yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat setempat.Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 6 ayat (1) disebutkan bahwa mata pelajaran Kesenian untuk level sekolah menengah diganti dengan sebutan mata pelajaran “Seni Budaya” masuk dalam kelompok mata pelajaran estetika. Konsep pengajaran seni budaya tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Karena itu, muatan materi bidang studi Seni Budaya, tidaklah melulu membahas aspek budaya secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Dengan demikian, bidang studi Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya lokal. Tuntutan Undang-Undang inilah yang dapat dijadikan patokan dasar untuk merevitalisasi kebudayaan lokal yang ada dan masih hidup di lingkungan sekolah. Untuk menjembatani antara keberadaan Budaya lokal dengan materi pengajaran Seni Budaya dapat dilakukan dengan konsep pendidikan Gunakarya yaitu dengan pembelajaran kepada anak didik yang mengutamakan pada aspek terapan estetik dan atau untuk kegunaan praktis sesuai dengan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Konsep Gunakarya ini merupakan Strategi Revitalisasi keberadaan Budaya lokal yang antara dapat dilakukan melalui : Penguatan Tugas Kurikuler ke Ekstra-Kurikuler; Studi Dokumentasi, Pameran/Pertunjukan/ Konser; Pengwilayahan Pengembangan jenis Seni Budaya di tiap Sekolah; Kerjasama dengan Sanggar Seni, Padepokan Seni, Galeri dan Sentra Kerajinan. Kata Kunci : Pendidikan Gunakarya; Budaya Lokal; Revitalisasi; Pengajaran Seni Budaya
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | KARYA ILMIAH DOSEN Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN |
Divisions: | FAKULTAS SENI DAN DESAIN |
Depositing User: | Herling HR Sahade |
Date Deposited: | 15 Sep 2018 09:34 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 05:09 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10800 |
Actions (login required)
View Item |