PERKAWINAN ANTARA MASYARAKAT JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KECAMATAN TOMONI KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 1996-2016

Destriana, Indah (2018) PERKAWINAN ANTARA MASYARAKAT JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KECAMATAN TOMONI KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 1996-2016. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
artikel pdf.pdf

Download (505kB) | Preview

Abstract

MARRIAGE BETWEEN JAVANESE PEOPLE AND LOCAL PEOPLE IN TOMONI SUBDISTRICT OF EAST LUWU DISTRICT IN 1996-2016 Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Indah.destriana@yahoo.com ABSTRAK INDAH DESTRIANA. 2018. Perkawinan antara Masyarakat Jawa dengan Masyarakat Lokal di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Tahun 1996-2016. (Dibimbing oleh M. Rasyid Ridha dan Patahuddin) Penelitian ini bertujuan; (i) untuk mengetahui latar belakang terjadinya perkawinan masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, (ii) Untuk mengetahui prosesi perkawinan antara masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur selama tahun 1996-2016, (iii) Untuk mengetahui dampak dari adanya perkawinan antara masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur selama Tahun 1996-2016. Penelitian ini menggunakan metode historis, dengan pendekatan strukturis dimana pendekatan ini merupakan pendekatan yang lazim digunakan dalam penelitian sejarah, bersifat analisis kritis untuk mengetahui kebenaran. Adapun sumber data yaitu sumber data primer seperti arsip akta nikah, buku peristiwa nikah, video dan foto prosesi perkawinan, wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan perkawinan masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal di kecamatan Tomoni. Sedangkan sumber data sekunder seperti buku dan jurnal. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti, foto, video, arsip, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (i) latar belakang perkawinan antara masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal didukung dengan adanya sarana Alun-alun Sarjono, Bioskop Panel, Bioskop Arjuna, Bioskop Topan, Televisi, Sekolah, Pasar dan Warnet; (ii) Prosesi perkawinan antara masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal selama tahun 1996-2016 mengalami perubahan.. Sedangkan memasuki tahun 2000-an, dalam prosesi perkawinan campuran prosesi yang dilakukan yaitu campuran prosesi dari masyarakat Jawa dan masyarakat lokal. Seperti adanya prosesi, pemberian uang panai’, mappakasikarawa, dibawanya erang-erang;(iii) Dampak dari perkawinan antara masyarakat Jawa dengan masyarakat lokal dalam bidang budaya yaitu, semakin berkurangnya penggunaan bahasa Jawa di Kecamatan Tomoni. Selain itu ditemukannya peniruan gaya berbusana yang dilakukan oleh masyarakat Jawa terhadap masyarakat lokal, seperti penggunaan kerudung haji yang dalam masyarakat lokal hanya digunakan oleh seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji. Namun tidak halnya dengan masyarakat Jawa, kerudung haji digunakan untuk menunjang gaya berpakaian. Kata Kunci: Perkawinan, Masyarakat Jawa dengan Masyarakat Lokal, Tomoni

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 10 Sep 2018 07:46
Last Modified: 10 Sep 2018 07:46
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10747

Actions (login required)

View Item View Item