REPRESENTASI POSTMODERN DALAM NOVEL SUPERNOVA EDISI PETIR KARYA DEE LESTARI: TINJAUAN SOSIOLOGI POSTMODERNISME JEAN FRANCOIS LYOTARD

Hatija, Hatija (2018) REPRESENTASI POSTMODERN DALAM NOVEL SUPERNOVA EDISI PETIR KARYA DEE LESTARI: TINJAUAN SOSIOLOGI POSTMODERNISME JEAN FRANCOIS LYOTARD. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Jurnal Penelitian Hatijah (Postmodernisme).pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek-aspek budaya postmodern berdasarkan teori postmodernisme Jean Francois Lyotard dalam novel Supernova Edisi Petir karya Dee Lestari. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks yang terdapat dalam novel Supernova Edisi Petir karya Dee Lestari yang menguraikan aspek budaya postmodern berupa ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Supernova Edisi Petir. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, menguraikan, dan menarik kesimpulan aspek budaya postmodern yang merepresentasikan kehidupan masyarakat postmodernisme dalam novel Supernova Edisi Petir karya Dee Lestari: tinjauan sosiologi postmodernisme Jean Francois Lyatard. Hasil penelitian membuktikan adanya keadaan yang mewakili masyarakat postmodern melalui beberapa aspek budaya postmodern yang meliputi ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Dalam penelitian ini, Ekletisisme diamati dari kebiasaan tokoh yang memadukan kebudayaan lokal dengan kebudayaan asing, baik dari segi bahasa, penggunaan benda dan aksitektr pada bangunan. Unsur parodi diungkapkan sebagai bentuk kritik yang digambarkan oleh Dee Lestari untuk menyindir kebiasaan dari masyarakat yang gemar membandingkan dan mengolok-olok ras seseorang yang tergambar dalam beberapa kejadian. Bentuk pastiche diamati dalam bentuk imitasi teks masa lalu dan peristiwa yang sedang berlangsung seperti motivasi, kegagalan, dan prinsip yang dialami oleh tokoh. Bentuk ironi yang terjadi menggambarkan suatu kejadian yang tidak sesuai dengan harapan tokoh, akan tetapi telah menjadi suratan takdir. Sedangkan, bentuk camp menekankan pada kebiasaan tokoh yang menghasilkan penafsiran ganda atau unsur duplikasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa masyarakat postmodern dalam novel Supernova Edisi Petir karya Dee Lestari dilihat berdasarkan pada tindakan atau aktivitas yang digambarkan oleh sikap tokoh dalam menyikapi sebuah peristiwa pada zamannya. Kata Kunci: Postmodern, Ekletisisme, Parodi, Pastiche, Ironi, dan Camp.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 21 Aug 2018 04:14
Last Modified: 27 Aug 2018 02:37
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10381

Actions (login required)

View Item View Item