Makna Simbol-simbol Perilaku dan Benda dalam Pernikahan Suku Bugis di Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap (Suatu Tinjauan Semiotika Umberto Eco)

M, Hanita (2013) Makna Simbol-simbol Perilaku dan Benda dalam Pernikahan Suku Bugis di Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap (Suatu Tinjauan Semiotika Umberto Eco). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

Text Hanita M.docx Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK HANITA M., 2013. “Makna Simbol-simbol Perilaku dan Benda dalam Pernikahan Suku Bugis di Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap (Suatu Tinjauan Semiotika Umberto Eco)”. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar, dibimbing oleh Aslan Abidin dan Juanda. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan dan menjelaskan makna simbol dalam proses pernikahan suku Bugis di masyarakat Sidrap berdasarkan teori semiotika Umberto Eco . Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah data lisan yang diperoleh dari informan dan keseluruhan makna simbol dari proses pernikahan Bugis. Data diperoleh melalui dua sumber. Pertama, data tertulis yaitu data yang diperoleh dari buku-buku serta literatur yang terkait dengan objek penelitian ini. Kedua, data lisan yaitu data yang diperoleh dari beberapa informan yang sedikit banyak mengetahui mengenai pernikahan di suku Bugis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik pencatatan, teknik dokumentasi, dan teknik introspeksi. Adapaun teknik analisis data, yaitu melakukan penafsiran dari setiap objek kemudian menafsirkan makna dibalik simbol-simbol yang digunakan dalam prosesi pernikahan suku Bugis. Berdasrkan hasil peneltian, dapat disimpulkan bahwa prosesi pernikahan suku Bugis bercampur antara tradisi nenek moyang dengan nilai-nilai agama, pada masyarakat Bugis ada tiga tahap proses pelaksanaan pernikahan, dalam pernikahan Bugis sarat akan simbol dan nilai-nilai yang suci. Dari keseluruhan tahap tersebut simbol tradisi adat lebih banyak menonjol dari pada simbol yang berbau religi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada pembaca agar mempertahankan, menjaga, dan memelihara adat istiadat tersebut agar tetap ada sampai kapanpun.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	10 Oct 2016 00:41
Last Modified:	27 Dec 2017 05:02
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1038

Actions (login required)

View Item