UPACARA GAUKANG TU BAJENG KABUPATEN GOWA (1945-2017)

Ningrum, Kusuma (2018) UPACARA GAUKANG TU BAJENG KABUPATEN GOWA (1945-2017). Diploma thesis, FIS.

[img]
Preview
Text
jurnal niinining benr.pdf

Download (673kB) | Preview

Abstract

UPACARA GAUKANG TU BAJENG KABUPATEN GOWA (1945-2017) Kusuma Ningrum, Najamuddin, Asmunandar Email:Kusuma.ningrum0595@gmail.com ABSTRAC Kusuma Ningrum 2018. Gaukang Tu Bajeng Ceremony of Gowa Regency 1945-2017. Skripsi, Faculty of Social Sciences, the Program of History Education Makassar State University. Guided by Najamuddin and Asmunandar. This study aims to know the background behind the formation of Gaukang in South Sulawesi society, Gaukang Tu Bajeng Ceremony in the early days of independence and now, and the public view of Gaukang Tu Bajeng ceremony of Gowa district. This study is historical descriptive by using historical research methods, through the stages of work that includes; heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Heuristics is the stage of collecting historical sources, the source is then criticized for getting the facts with other facts. As the last stage is historiography or presentation, which is reconstructing historical events into historical stories in the form of historical descriptive. The results showed that Gaukang as a symbol of the strength of ancestors believed by the public as a talisman that can save them. Gaukang become a sacred and highly respected object. The interest of Mr. Fukusima to see Gaukang objects in Bajeng / Limbung make Limbung society hold a ceremony called Ceremony Gaukang tu Bajeng. This ceremony is held every year to commemorate the heroes of the Limbung / Bajeng region in seizing and maintaining independence. Based on the results of research on Gaukang Ceremony, then we can concluded that Gaukang Tu Bajeng ceremony is not just a ceremony of heirloom objects but also as a ceremony to commemorate the fighters in the early days of independence in the region Bajeng or formerly known as Limbung district. The Gaukang tu Bajeng ceremony is a traditional cultural, social and political symbol that can unite Bajeng society, both in the past and in the present. ABSTRAK Kusuma Ningrum, 2018.Upacara Gaukang Tu Bajeng Kabupaten Gowa 1945-2017. Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Najamuddin dan Asmunandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang latar belakang terbentuknya Gaukang dalam masyarakat Sulawesi Selatan, Upacara Gaukang Tu Bajeng pada masa awal kemerdekaan dan masa sekarang, serta Pandangan masyarakat terhadap Upacara Gaukang Tu Bajeng kabupaten Gowa. Penelitian ini bersifat deskriptif historis dengan menggunakan metode penelitian sejarah,melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi; heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahap pengumpulan sumber- sumber sejarah, sumber tersebut kemudian dikritik untuk mendapatkan fakta dengan fakta lainnya. Sebagai tahap terakhir adalah historiografi atau penyajian, yaitu merekontruksi peristiwa-peristiwa sejarah menjadi kisah sejarah dalam bentuk deskriptif historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaukang sebagai simbol kekuatan leluhur dipercaya oleh masyarakat sebagai jimat yang dapat menyelamatkan mereka. Gaukang menjadi benda yang sakral dan sangat dihormati. Ketertarikan Tuan Fukusima untuk melihat benda Gaukang di Bajeng/ Limbung membuat masyarakat Limbung mengadakan suatu Upacara yang bernama Upacara Gaukang tu Bajeng. Upacara ini terus diaksanakan setiap tahun untuk mengenang para pahlawan di wilayah Limbung/Bajeng dalam merebut maupun mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan hasil penelitian tentang Upacara Gaukang, maka dapat disimpulkan bahwa Upacara Gaukang Tu Bajeng bukan hanya sekedar upacara benda-benda pusaka semata melainkan juga sebagai upacara untuk mengenang para pejuang pada masa awal kemerdekaan di wilayah Bajeng atau yang dulunya dikenal sebagai distrik Limbung. Upacara Gaukang tu Bajeng merupakan simbol budaya, sosial dan politik tradisional yang dapat mempersatukan masyarakat Bajeng, baik di masa lalu maupun dimasa sekarang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Sosiologi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 10 Aug 2018 02:49
Last Modified: 10 Aug 2018 02:49
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10093

Actions (login required)

View Item View Item