Persepsi Guru PPKn Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 18 Makassar

AGUSTIN, NELLY (2018) Persepsi Guru PPKn Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 18 Makassar. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn terhadap pelaksanaan kurikulum 2013, sikap/ penerimaan guru PPKn terhadap pelaksanaan kurikulum 2013, dan dampak positif dan negatif yang dialami guru PPKn terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 18 Makassar. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mengumpulkan data, mereduksi data, mendisplaykan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang Persepsi Guru PPKn Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 18 Makassar menunjukkan (1) Pemahaman guru PPKn terhadapkurikulum 2013 di SMA Negeri 18 Makassarbahwa kurikulum ini 2013 cukup bagus, ditinjau dari metode, dan model pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun metode, dan model pendekatan yang dimaksud sebagai berikut: a. Metode Inquiry, metode ini peserta didik dituntut lebih aktif dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan pembahasan dan mencari solusi. b. Model pembelajaran, model-model tersebut diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, serta mengembangkan rasa keingintahuan pada peserta didik diantaranya: 1. Berbasis masalah (problem based learning)2.Berbasis projek(Problem based project),3.Modelpembelajran melaluipenyingkapan/penemuan(discovery/inqury), c.pendekatannya menggunakan saintifik. (2) Sikap guru PPKn terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 18 Makassar, yaitu para guru sangat merespon atau menyetujui, karena peserta didik dituntut untuk lebih pro aktif dibandingkan guru. Sehingga peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah sendiri.Sementara itu guru harus menyajikan materi sebesar 30%,meskipun sedikit guru dituntut untuk menyajikan materi dengan baik dan benar.Sehingga peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan. (3) Dampak positif dan negatif yang dialami oleh guru PPKn terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 18 Makassar, yang mana dampak positifnya adalah peserta didik lebih aktif dibandingkan dengan guru, dapat melatih peserta didik berpikir kritis, mampu memecahkan masalah sendiri tanpa bantuan orang lain, memberi peluang kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan guru. Sedangkan dampak negatifnya yaitu guru dituntut untuk menilai peserta didik dengan 4 ranah penilaian, semenatara waktu yang diberikan hanya 2 jam tatap muka serta kurangnya sosialisasi ke guru mengenai pelaksanaan kurikulum 2013.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Kewarganegaraan PPKn
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 08 Aug 2018 03:27
Last Modified: 08 Aug 2018 03:27
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10048

Actions (login required)

View Item View Item